
TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017 diharapkan mampu mencetak generasi yang berilmu, berteknologi dan memiliki nilai keislaman yang kuat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang, Rendra Kresna dalam Gala Dinner yang dihadiri Rektor Universitas Brawijaya, Prof Dr Ir M.Bisri MS, Wakil Rektor Dr Syamsul Hadi, MPd dan Official Peserta MTQMN XV, di Pendhopo Kabupaten Malang, Minggu (30/7/2017).
Rendra mengatakan kampus bukan hanya untuk membentuk generasi berilmu dan berteknologi. Namun juga harus membentuk generasi yang beragama dan berkarakter.
"Kampus akan semakin membanggakan jika dihuni orang ahli agama dan berilmu," katanya.
Rendra mendukung penyelenggaraan kegiatan keagaamaan di kampus melalui MTQMN atau kegiatan keagamaan lainnya. Ia menilai dengan ini, Indonesia nantinya akan didihuni masyarakat yang memiliki ilmu dan teknologi tapi imannya tetap teruji.
Ia juga berharap usai kegiatan MTQMN, kampus terus memberikan pembelajaran agama Islam. Ia juga menyatakan kegiatan ini, juga menunjukkan Islam menjunjung persatuan, tak ada kekerasan dan paksaan.
"Semua perbedaan semua bersatu di sini," katanya.
Rendra juga mengucapkan selamat dan terima kasih atas penyelenggaraan MTQMN di Kota Malang yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Sebab, ini menumbuhkan perekonomian Malang Raya.
"Saya ucapkan selamat dan sukses MTQMN. Terimakasih pada Kemenristek dan Kemenag yang memilih Malang Raya," tandasnya.
Sebagai informasi, MTQMN XV tahun 2017 mengandeng TIMES Indonesia sebagai media partner nasional bersama Antara, Republika, dan TVOne. (*)
Komentar